Hai, Pencuri Hati
Bagaimana kabarmu di sana? Ya,
di sana, entah di mana
Aku tak tahu kau di mana, pun tak tahu kau sedang apa
Di sini aku menatap purnama, purnama
yang dulu kita lihat bersama
Tapi, kini aku hanya sendiri dan aku
hanya bisa berharap
Semoga kau melihatnya di saat yang sama denganku
Dan saat kautemukan mataku melalui
purnama itu
Tataplah aku lebih lama dari
biasanya dengan tatapan yang biasanya
Penuh cinta, kasih, dan ketenangan
Biarkan aku bersemayam di dalam matamu
Setelah itu, tunjuklah satu bintang
di angkasa
Semoga kita menunjuk bintang yang
sama
Dan saat kautemukan jemariku melalui
bintang itu
Genggamlah tanganku, jangan lepaskan
Karena aku pun tak akan melepaskanmu
Meski hanya malam ini kita bertemu
Aku ingin mengajakmu pergi bersamaku
Mari kita pergi dari sekelumit duka
Kisah kita memang begitu sulit,
rumit, begitu berbelit-belit
Membuat perasaan ini terlilit dan
hati ini terjepit, sakit
Akan kubawa kau ke dalam mimpiku, aku punya sesuatu untukmu
Kado terindah dariku untukmu
Di dalamnya ada sebongkah cinta
Secangkir kasih, serta rindu yang
membeku
Segenggam harap, juga segenap damba
Sebatang hormat, tanpa lupa setangkup kejut, dan masih
banyak lagi