Tuesday, 12 August 2014

Kado Terindah

Hai, Pencuri Hati
Bagaimana kabarmu di sana? Ya, di sana, entah di mana
Aku tak tahu kau di mana, pun tak tahu kau sedang apa
Di sini aku menatap purnama, purnama yang dulu kita lihat bersama
Tapi, kini aku hanya sendiri dan aku hanya bisa berharap
Semoga kau melihatnya di saat yang sama denganku
Dan saat kautemukan mataku melalui purnama itu
Tataplah aku lebih lama dari biasanya dengan tatapan yang biasanya
Penuh cinta, kasih, dan ketenangan
Biarkan aku bersemayam di dalam matamu
Setelah itu, tunjuklah satu bintang di angkasa
Semoga kita menunjuk bintang yang sama
Dan saat kautemukan jemariku melalui bintang itu
Genggamlah tanganku, jangan lepaskan
Karena aku pun tak akan melepaskanmu
Meski hanya malam ini kita bertemu


Aku ingin mengajakmu pergi bersamaku
Mari kita pergi dari sekelumit duka
Kisah kita memang begitu sulit, rumit, begitu berbelit-belit
Membuat perasaan ini terlilit dan hati ini terjepit, sakit


Akan kubawa kau ke dalam mimpiku, aku punya sesuatu untukmu
Kado terindah dariku untukmu
Di dalamnya ada sebongkah cinta
Secangkir kasih, serta rindu yang membeku
Segenggam harap, juga segenap damba
Sebatang hormat, tanpa lupa setangkup kejut, dan masih banyak lagi
Aku takkan pernah mampu menjelaskan
Bagaimana rasa itu ada di dalamku
Hanya itu yang ku punya, maaf aku tak ada di dekatmu sekarang
Semoga kita kembali bersama di masa depan
Dan kita akan membuka kado itu bersama

No comments:

Post a Comment

THEME BY RUMAH ES