Entah dari mana, kaumuncul
begitu saja. Kaudatang merupa rangkaian kata sarat makna. Kau menyapa tanpa membentuk
sudut di kedua bibirmu, kau hanya menunduk malu. Aku tak tahu kau
siapa, dari mana, dan bagaimana. Terkadang aku ragu, apakah kau benar-benar nyata atau
hanya maya? Kau yang muncul merupa aksara justru membuatku merasakan perasaan
yang istimewa. Namun, bagaimana caranya menjelaskan rasa yang hadir tiba-tiba
pada seseorang yang entah siapa, entah dari mana, dan entah ada atau tidak?
Kau menyiksaku, membiarkanku
bergelut dengan gulungan tanya yang membuatku sulit untuk menutupkan mata di
kala malam. Kau tak menyadari bahwa kehadiranmu yang tak biasa membuatku
merasa merana, terombang-ambing dalam ketidaktahuan yang menyita jiwa. Aku
telah menghabiskan waktu untuk mencarimu dengan berbagai cara, namun kau tak jua ada. Apakah kau memang hanya ingin
membuatku merasa tanpa membuatku tahu sesuatu yang nyata?