Tuesday, 12 April 2016

Kelabu Itu Dirimu

Aku melangkah perlahan
Menyeret kakiku yang enggan
Begitu pun dengan hatiku yang ingin bertahan
Susah payah otakku memaksa untuk tak mempedulikan

Aku berhasil, berdiri di sini
Menemukan warna lain
Dimana cerahnya menembus otakku
Membuatku ingin memunculkan rasa baru

Semakin aku mencoba, semakin luka itu menganga
Hatiku sesak, ia tak pernah ingin terbuka
Ia mengunci rapat dirinya 
Tak memberi celah walau hanya sesaat

Hatiku menolak, tak pernah menerima
Ia hanya setia pada satu warna
Tak peduli meski warna itu tak begitu jelas
Kelabu, bukan putih atau hitam


Warna-warni yang ada hanya mampu menembus otakku
Sedang kelabu dengan kecepatan cahaya begitu mudah menembus hatiku
Sebelum aku berkedip, warna itu telah mengunci sudut hatiku
Mendiami ruang tersendiri dan tak pernah mau beranjak lagi

Kaulah warna itu, kelabu yang menjadi misteri
Membuatku tak pernah mampu untuk melangkah pergi
Meski kau tak pernah sejelas warna lain yang kutemui
Namun hanya kaulah yang selalu membuatku kembali



Aku menyerah, ketidakjelasanmu justru membuatku terpaku
Tak pernah bisa kuwarnai hatiku dengan warna selain kelabu
Hanya kelabu, hanya dirimu, satu warna yang menjadikanku utuh
Tanpa ada sedikit pun warna lain yang mampu menyentuh

Percuma saja aku berusaha pergi, menghapus kelabu sedikit demi sedikit
Karena hatiku tak pernah mengizinkan kau beringsut walau sedetik
Aku telah jatuh terlalu dalam dan terlalu keras pada dirimu
Hingga aku tak pernah mampu untuk berhenti mencintaimu

2 comments:

  1. OMG suka banget sama bait satu dua, mewakili banyak hal!! haha

    ReplyDelete

THEME BY RUMAH ES