Aku dulu sempat berlari
Bagimu seperti kecepatan cahaya
Kini aku hanya berjalan
Namun kaukira aku berlari
Kaubilang aku berjalan
Padahal aku telah berhenti
Saat kau sadar aku berhenti
Aku telah berjalan mundur menepi
Aku masih berdiri di sini
Namun kauanggap aku terbang
Saat aku duduk mengamati kenyataan
Bagimu aku tengah tegap berdiri
Entah aku yang terlalu jauh
Atau kau yang tak bisa kusentuh
Dinding di antara kita tak bisa runtuh
Meski kita dibanjiri peluh
Kita berpijak di tanah yang sama
Menghirup udara yang sama
Merasakan angin yang sama
Mendengar hujan yang sama
Di bawah langit berbintang, kita ada
Menatap langit yang sama
Namun bagiku tak ada yang istimewa
Kala kita tak menatap satu bintang yang sama
No comments:
Post a Comment