Saat ini, kita tak lagi dipisahkan
oleh jarak, melainkan ruang. Akan tetapi, aku masih bersyukur. Aku sungguh
mensyukuri bahwa kita dilahirkan dan tumbuh di planet yang sama. Andai saja aku
dan kau berasal dari Venus dan Mars seperti yang orang bilang, kita tak akan
pernah bersama. Tubuh kita takkan mampu beradaptasi dengan Bumi, sulit
menyesuaikan organ tubuh dengan gravitasi. Sungguh, kita tak akan mampu setiap
hari dengan bebas berlari. Bukankah Tuhan berkali-kali mengatakan bahwa nikmat
Tuhan yang manakah yang kita dustakan?
Sungguh, itu benar adanya. Takkan
lagi aku terlalu banyak mengeluh tentang ruang yang memisahkan kita hingga hati
ini rasanya runtuh. Aku telah menyadari bahwa bisa melihat dan bertemu denganmu
di planet ini adalah anugerah yang indah. Aku tak harus melewati berbulan-bulan
atau bahkan bertahun-tahun cahaya untuk bisa menemuimu. Aku tak harus melewati
ruang hampa demi sesuatu yang kupercaya. Kau nyata, senyata rasa yang selama
ini kupunya. Kau ada tepat di titik kecil yang sama denganku dari jagat raya.