Kau adalah angin
Datang kala tak ada kata mungkin
Pergi saat seluruh aku mulai yakin
Di antara terik mentari
Kau tersenyum berseri
Membuatku terpaku berdiri
Di balik remang cahaya bulan
Kau dengan santai berlarian
Menari, menghibur kegelapan
Kau tetap angin
Dersik menembus beringin
Kini tapi telah lain
Menghunus, aku meringkuk
Kini kau berubah menusuk
Tak lagi sejuk
nice puisi
ReplyDeleteThank you ^_^
DeleteAh, ikut bergidik
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca ^_^
DeleteBagus keren rose
ReplyDeleteTerimak kasih ^_^
DeleteWuah... Bagus👏👏
ReplyDeleteTerima kasih :)
DeleteWoahh syuka😍
ReplyDelete