Aku tenggelam dalam kisah yang penuh
kata-kata. Begitulah. Aku benar-benar tenggelam. Tadinya aku hanya ingin
membiarkan semua mengalir apa adanya, seperti air yang mengalir. Namun, dia
benar-benar melepaskanku, membiarkanku mengalir menuju sebuah muara yang
kedalamannya tak pernah kukira sebelumnya. Dia secara tidak langsung
menenggelamkanku ke dalam lautan penuh hiu. Aku termakan omonganku sendiri.
Ternyata mengalir apa adanya tidaklah selalu menyenangkan ketika akhirnya harus
tenggelam, begitu dalam.
Baca selengkapnya di buku Sempena Terakhir
Pemesanan hubungi line: @ecn9022n
atau kirim pesan melalui Instagram: KoniginDerRosen
No comments:
Post a Comment