Aku ingin menyukaimu delapan hari dalam seminggu. Namun, aku harus berhenti sebelum menyukaimu sampai mati. Harusnya tidak begini, tidak sampai selama ini. Perasaan yang kumiliki mestinya telah mati dibunuh sepi. Tengah malam menuju dini hari, aku masih mengingatmu seolah-olah hari tidak pernah berakhir.
Friday, 15 December 2023
Friday, 17 November 2023
Cosmic Connection
Besok
Senin. Besok. Senin. Namun, bukankah setengahnya dari Minggu sudah menjadi
bagian dari Senin? Rutinitas Senin: berangkat lebih pagi dibandingkan hari-hari
lain karena fisik harus siap tempur di stasiun bersama banyak tubuh yang
menggempur, rapat mingguan pukul 09.00 WIB, tiba-tiba sudah tengah hari,
waktunya makan siang, kerja lagi, memandangi layar komputer seolah-olah hidup
hanya bergantung pada benda pipih itu.
Hari-hari
berikutnya hanya berbeda pada rapat mingguan. Sisanya tetap sama: berangkat, sampai
di kantor, menjelang petang terdengar suara-suara kelelahan yang siap-siap
pulang, jam kerja pun berakhir, berdesakan lagi di kereta. Tubuh ini digerakkan
oleh dinamika kehidupan. Duduk bersebelahan dengan rekan kerja, tetapi
berbicara tetap melalui aplikasi pesan.
Minggu
yang kumiliki tinggal setengah karena besok Senin. Besok aku harus berjuang
lagi demi bertahan hidup, padahal sebenarnya aku sudah tidak ingin hidup.
***
Sunday, 22 October 2023
Dua Cangkir Kopi
Bayu
langsung tancap gas setelah melihat foto yang diunggah Hana. Sahabatnya itu
pasti tidak baik-baik saja. Si perempuan keras kepala itu dijamin sedang
sendirian sekarang dan dalam beberapa waktu ke depan akan menghilang dari peradaban.
Sungguh merepotkan.
Setelah beberapa menit mengarungi macetnya jalanan, Bayu sampai di tempat tujuan. Ketika memarkirkan motor, dia teringat bagaimana cara Hana mengajaknya bertemu di tempat itu, selalu dengan: “jam dan tempat biasa”. Saking teraturnya hidup sahabatnya itu, tempat mereka bertemu tidak pernah berubah.
Memasuki kafe favorit Hana, Bayu berjalan ke
meja yang sudah dihafalnya sejak lama. Lihat, kan? Dia pasti duduk di meja
sudut itu, menghadap jendela. Hana pernah bilang, “Orang besar itu harus
memiliki sesuatu yang unik, menjadikannya ciri khas.” Bayu tersenyum
mengingatnya, Hana yang kecil itu memang “orang besar”. Derap langkah Bayu
menuntunnya mendekati meja.
“Yang bener aja, lo mau enggak tidur seharian?”
protes Bayu saat melihat dua cangkir di meja Hana, keduanya hanya menyisakan
sedikit. Itu yang luput dari fokus Hana. Biasanya dia paling teliti terhadap
apa pun, tetapi hari ini dia lalai karena tanpa sadar dua cangkir itu
tertangkap layar ponselnya dan dia mengunggah foto itu.
Sunday, 10 September 2023
Satu Jam yang Hilang
Langit tidak lagi cerah biru, kini keruh dipenuhi kumpulan debu. Arakan awan ingin menari riang, tetapi terhalang, mata pun tak bisa memandang. Namun, bahkan di bawah langit yang seperti itu, aku masih tidak bisa menyingkirkanmu, di bentang mega masih kenangan tentangmu jelas terjaga. Kali terakhir aku menginjakkan kaki, langit masih biru meskipun aku taktahu apakah di sana kau masih ada.
Saturday, 19 August 2023
Di Jarak Jauh
Di jarak jauh, aku hanya
ingin percaya bahwa kita
nyata dan benar adanya,
bahwa kita tidak niskala
Di jarak jauh, aku sungguh
ingin percaya pada yang
tidak terlihat sepasang
mata, pada sebuah teguh
Tuesday, 4 July 2023
Adakah yang Masih Bisa Kata-Kata Lakukan?
Harusnya kita tidak pernah berkenalan. Apakah menurutmu juga begitu? Apakah harusnya waktu itu kita sama-sama keras kepala? Aku tetap tertutup dan kau memilih pergi menjauh. Apakah ketika itu kita sudah tahu bahwa jika berkenalan, akan berakhir dengan tumbuhnya rasa sayang? Bukankah orang-orang bilang “tak kenal, maka tak sayang”?
Apa yang kupikirkan tatkala itu hanyalah bahwa aku telah sadar kaulah kata-kata yang tak terucap. Segalanya menjadi jelas dan aku tidak ingin kehilangan satu-satunya kesempatan. Kautahu? Aku sempat mengira jika semuanya tidak mungkin terjadi. Kau terlalu indah untuk dijadikan kenyataan. Aku telah membiarkanmu menjadi angan-angan.
Tuesday, 13 June 2023
Jejak Bintang
Aku selalu berharap bisa
memotret jejak bintang,
mengabadikannya dalam
genggaman pandang
Aku kerap merasa pulang
tiap kali melihat langit malam
membentang dan memamerkan
kelap-kelip ragam warna bintang
Wednesday, 7 June 2023
Sayangnya, Aku Menyayanginya
Aku hampir menyerah, tetapi sungguh tidak ingin kalah. Aku masih ingin bersusah payah dalam mengartikan segala polah. Dia yang sulit kupahami membuatku paham bahwa aku tidak bisa berhenti di sini, tidak sampai aku memiliki jiwa yang lebih besar untuk meraihnya yang nun jauh di sana.
Tidak bisa kuterima begitu saja kenyataan bahwa aku harus kehilangannya. Perihal kehilangan, aku telah berkali-kali merasakan. Dengan dirinya aku belum sempat mengenal lebih jauh dan semua tiba-tiba runtuh. Aku masih belum pulih, tetapi kembali harus tertatih-tatih. Luka yang masih menyisakan perih, sekonyong-konyong tertaburi garam yang membuatnya makin pedih.
Saturday, 27 May 2023
Di Antara Penerbangan
Ada sebaris harapan
Di antara penerbangan
Rindu yang melintasi
Cakrawala pagi hari
Ada sebuah
kesempatan
Di antara
penerbangan
Jendela yang
melingkar
Arakan awan
berputar
Wednesday, 12 April 2023
Di Kota Tempat Kita Kali Pertama Berjumpa
Di kota tempat kita kali pertama berjumpa, aku ingin menyampaikan sekali lagi saja. Banyak yang terjadi selama ini, terlalu banyak jika harus kubuat senarainya. Lagi pula, seperti apa pun aku berusaha menuangkanmu ke dalam kata-kata, tak pernah aku berhasil menggambarkan semua tentangmu, juga tentang kita, yang melampaui segala kata. Kita sama-sama tahu bahwa yang tak terucapkan adalah yang justru tersampaikan. Ingatkah kau manakala sepasang netra kita saling bertaut, sementara senyum menyambut dan detak jantung bersahut?
Saturday, 11 February 2023
Sebentuk Keberuntungan
Pada suatu hari yang bahkan tak kuingat bagaimana warna langit kala itu,
aku melihatmu. Namun, dunia yang serbacepat ini mengalihkanku, dengan waktu
harus berpacu. Aku melewatkanmu. Hanya sejenak dan aku cukup tahu; sebuah
memori untuk dikenang nanti.
Hidup segan, tetapi mati setengah enggan. Terlalu
berantakan, bukan lagi seperti kapal pecah, melainkan sampah luar angkasa yang
tiada seorang pun bisa membersihkan. Beterbangan tanpa tujuan, bertemu atom
hidrogen akan menjadi keberuntungan.