Saturday, 11 February 2023

Sebentuk Keberuntungan

Pada suatu hari yang bahkan tak kuingat bagaimana warna langit kala itu, aku melihatmu. Namun, dunia yang serbacepat ini mengalihkanku, dengan waktu harus berpacu. Aku melewatkanmu. Hanya sejenak dan aku cukup tahu; sebuah memori untuk dikenang nanti.

Hidup segan, tetapi mati setengah enggan. Terlalu berantakan, bukan lagi seperti kapal pecah, melainkan sampah luar angkasa yang tiada seorang pun bisa membersihkan. Beterbangan tanpa tujuan, bertemu atom hidrogen akan menjadi keberuntungan.

https://www.pixiv.net/en/artworks/57390398

Maka demikianlah aku dan dirimu bersilangan. Kupikir tidak akan ada lagi kebaikan, tidak akan ada lagi kesempatan, tidak akan ada lagi kehidupan; yang ada sebatas kegelapan tanpa batas. Aku terombang-ambing menabrak beling, basahnya lukaku tak jua kering. Lalu, dirimu hadir dan segalanya menjadi hening; kepalaku tak lagi bising.

Dirimu asing, tetapi tanpa sadar aku menyambutmu. Kendatipun taktahu aku tentangmu, diri ini begitu saja setuju. Sesingkat sesaat dan tidak ada lagi waktu sampai aku tersadar kemudian; dirimu adalah yang pernah kulewatkan.

Kesadaran itu menghampiriku serupa fajar yang menyemburat di langit timur; batas kepalsuan dan kebenaran untuk memulai kehidupan, batas kesangsian dan kepastian untuk melangkah ke depan. Sayangnya, aku nyaris menghancurkan segenap tatanan.

Tidak akan sempat, semuanya terlambat, dan hanya ada satu yang dapat diperbuat. Akan tetapi, sebagian hal di dunia ini memang tidak sederhana, sebagaimana diriku. Pernah aku senyata-nyata naif, benar percaya bahwa keajaiban itu ada, hingga akhirnya tidak lagi meyakini apa-apa. Aku telah kehilangan diri sendiri; jiwaku sekarat. Tidak ada barang satu yang hendak aku perbuat.

Sebentuk keberuntungan pun mewujud di hadapan; dirimu mengetuk pintu tatkala aku akan keluar berjalan. Masih ada kesempatan, masih ada kemungkinan; banyak pesan yang menunjukkan setapak jalan. Namun, aku perlu waktu; sesuatu yang belakangan ini tak benar-benar kumiliki untuk diri sendiri.

https://www.pixiv.net/en/artworks/103687459

Aku ingin mencari dan menemukan kepingan diri yang hilang. Aku ingin menjadi kembali utuh seorang. Bilamana takdir mengizinkan, suatu hari aku dan dirimu akan bertemu. Pada saat itu tiba, akan dirimu temukan aku yang tidak lagi ingin berlari dan pergi, akan dirimu jumpai aku yang keyakinannya sudah kembali. Kalaupun ternyata akhirnya tak bersua, aku merasa beruntung pernah melewati hari bersama.

  

No comments:

Post a Comment

THEME BY RUMAH ES