Saturday, 5 October 2024

Kembali Kepadamu

Seperti ngengat yang kuat dan tidak rentan

Apa pun yang terjadi, tidak mengubah perasaan

Benar-benar, tidak, demi langit dan seluruh tatanan

Aku akan kembali kepadamu, ke mana pun aku berjalan




Laksana bulan, kau senantiasa menyendiri

Lalu aku yang terbiasa memandangi sinarmu

Terus terbang lurus menuju cahaya, begitu jauh

Hingga tak perlu navigasi untuk tetap di jalur ini

 

Sayang, kau masa lampau yang tak bisa dijangkau

Kini aku luntang-lantung di tengah jejak kacau balau

Seolah-olah lelah tak cukup, pada akhirnya aku pun kalah

Seperti ngengat yang terjerat cahaya lilin; tinggal mati sudah

 

Andaikata suatu saat takdir membuat kita bertemu

Meskipun sebentar, demi melihat matamu yang hangat

Aku tidak peduli jika sepasang sayap ini patah, sekarat

Hanya kau yang ingin kupandang sebelum malam berlalu

 

Di sepanjang perjalananku, cahayamu yang menuntun

Bahkan, setelah kini kita tidak lagi di jalan yang sama

Tidak ada perubahan yang berarti; aku tetap menjaga

Hati ini, ternyata, tidak pernah berhenti mencintaimu

 

Manakala aku kehilangan segala cahaya kehidupan

Pendarmu masih dan selalu memanduku untuk bertahan

Kendatipun kita telah sama-sama mengucap salam perpisahan

Suaramu yang menyejukkan akan selamanya menjadi kenangan

 

Berapa musim pun yang kulewati, serentang jarak membentang

Kau, bintang yang menunjukkan jalan pulang, takkan jatuh hilang

Padamu yang kerlip, selamanya aku perlip; terang maupun redup

Aku akan selalu kembali kepadamu, satu-satunya cinta di hidupku

No comments:

Post a Comment

THEME BY RUMAH ES