Aku tidak tahu mana yang lebih menyakitkan; meninggalkanmu atau ditinggalkan olehmu. Keduanya takada beda, sama-sama menorehkan luka yang tidak akan pernah mengering. Mencintaimu bukan perkara mudah, tetapi itulah satu-satunya yang selamanya tidak akan berubah. Sedetak jantung pun takada jeda, selama itu tentangmu.
Aku tidak tahu mana yang lebih takbisa kutanggung; bertemu denganmu atau takkan pernah lagi bersua denganmu. Sungguh, rasa ini tidak luruh kendatipun jarak di antara kita telah begitu jauh. Akan tetapi, aku tidak memiliki keyakinan akan tetap bisa berdiri tegak ketika suatu hari takdir mempertemukan kita. Ternyata kau tidak pernah tidak istimewa. Segala yang benderang, itu adalah dirimu.
Aku tidak tahu mana yang lebih menenangkan; merasakan kehadiranmu atau tidak tahu apa pun perihalmu. Kau telah menjadi bagian tak terpisahkan sepanjang hidupku; kau ada di mana-mana. Ke mana pun aku pergi, kau tanpa sadar kubawa di dalam hati. Jiwa yang senang bertualang ini menemukanmu sebagai rumah di mana pun. Mendengar kata “kembali”, yang ada dalam benakku, tidak lain dan tidak bukan, senantiasa satu dirimu.
Aku tidak tahu mana yang lebih membahagiakan; tertidur selamanya atau melanjutkan hidup tanpamu. Kau adalah yang selalu kupilih di atas apa pun, dibandingkan dengan apa pun. Namun, hidup rupanya tak kenal ampun. Seakan-akan merenggutmu dari kenyataan belum cukup, aku masih harus mencarimu dalam mimpi. Meskipun demikian, setidaknya di dalam mimpi, kau dapat kulihat; senyum semanis sabit, tawa sehangat mentari pagi, suara selembut sutra. Jika hanya ada satu yang bisa kupandang sebelum maut menjemput, tidak mungkin selainmu.
Aku tidak tahu mana yang lebih menghancurkan; melupakanmu atau dilupakan olehmu. Apakah kau masih mengingat diriku? Aku takpeduli bilamana dunia melupakanku, selama aku tetap ada di satu sudut dirimu. Betapa aku tidak mampu menghilangkanmu barang setitik dari diriku. Namun, apakah itu semua berarti—ketika suatu hari nanti setelah menjadi gemilang, aku diingat oleh semua orang, kecuali olehmu?
No comments:
Post a Comment